TernyataPaspor ialah benda urgen yang mesti dibawaketika bepergian ke luar negeri. Paspor menulis biodata pemegangnya yang mencakup foto, tanda tangan, lokasi tanggal lahir, dan kewarganegaraan. Seperti yang anda tahu, rata-rata warna paspor di dunia ialah warna hijau, merah, biru, dan hitam. Sebenarnya apa maksud dari warna-warna itu?
Pertama-tama ayo kita mulai dari warna hijau. Hijau adalahwarna yang paling tidak sedikit digunakan.
Kebanyakan negara-negara muslim memilih hijau sebagai sampul paspornya. Termasuk, Maroko, Arab Saudi dan Pakistan. Hijau dirasakan warna kesayangan Nabi Muhammad SAW dan simbol untuk alam serta kehidupan. Indonesia pun sempat memakai warna hijau, tetapi akhirnya mengubah menjadi warna biru di tahun 2014 lalu.
Indonesia mengubah warna paspor untukmemperlihatkan fitur-fitur keanekaragaman kebiasaan dan hayati Indonesia antara beda wayang, angklung, dan bekantan di dalam lembaran paspor. Perubahan warna hijau menjadi biru dinyatakan pihak imigrasi juga sehubungan dengan motivasi kemaritiman, di samping aspek teknis seperti hal keamanan yang lebih dinaikkan dalam lembaran dalam paspor baru.
Namun, tidak seluruh negara yang memakai paspor Hijau ialah negara muslim. Sebut saja laksana negara-negara dari Afrika Barat, Burkina Faso, Nigeria, Niger, Pantai Gading dan Senegal pun menggunakan warna hijau guna paspor mereka. Untukpermasalahan itu, pemilihan hijau sebab merekaialah negara-negara ECOWAS (Economic Community of West African States).
Malaysia yang beberapa besar penduduknya muslimjuga tidak memakai warna hijau, tetapi merah guna paspornya.
Malaysia ialah bagian dari Commonwealth, itulah kenapa paspor orang Malaysia berwarna merah.
Paspor dengan sampul merah dipilih oleh negara-negara yang mempunyai sejarah atau masih berlatar belakang komunis.Warna merah sendiri juga seringkali digunakan oleh negara-negara Uni Eropa dan sejumlah negara yang tertarik bergabung di dalamnya. Beberapa negara di Amerika Selatan, yang dulu pun berambisi masuk UE, pun mempunyai paspor burgundy. Antarabeda Bolivia, Kolombia, Ecuador, dan Peru.
Di samping merah dan hijau, biru pun adalahwarna paspor yang lumayan tidak sedikit digunakan. Negara-negara bersampul paspor biru memandang dirinyaialah 'dunia baru'. Antara beda Brasil, Argentina, Paraguay, dan Uruguay.
Indonesia juga pada akhir 2014 mengubah sampul paspor dari hijau menjadi biru terang. Negara adidaya Amerika Serikat pun menggunakan paspor bersampul biru. Namun sebelumnya, AS sempat memakai sampul paspor berwarna burgundy, hijau, dan hitam. Paspor Amerika Serikat, baru berwarna biru tua pada 1976 untuk membandingkan warna yang terdapat pada Bendera Amerika.
Sedangkan warna yang sangat sedikit dipilih ialah warna hitam. Mereka yang memakai warna hitam ialah beberapa negara Afrika, di antaranya Botswana, Zambia, Burundi, Gabon, Angola, Chad, Congo, Malawi dan lainnya. Warga negara Selandia Baru pun memilih hitam sebagai sampul identitas perjalanan itu, sebab hitam ialah warna nasional negara.
Berikut ialah pembagian negara cocok warna paspornya:
karena Indonesia belum seluruhnya berganti menjadi paspor baru, maka di gambar masih berwarna hijau.
Secara umum, paspor di semua dunia melulu menggunakan empat warna dasar. Mereka merah, biru, hijau dan hitam. Ada tidak sedikit skenario di balik negara memilih warna tertentu dan tidak terdapat aturan khusus tentang warna sampul.
Jadi, pemilihan warna paspor benar-benar ditentukan sendiri oleh negara dan menurut situasi masing-masing. Tidakterdapat aturan tentu bahwa hijau guna negara muslim, merah guna negara komunis, dan sebagainya.
Lalu, tahukah anda selain bermanfaat untuk menulis biodata pemegang, paspor juga andai membantu anda bepergian tanpa visa dengan lebih gampang ke negara lain. The Henley Passport Index ialah sebuah lembagapenelitian yang sudah mengukur efektivitas pasporsebanyak negara pada mula 2018.
The Henley Passport Index memperhitungkan berapa tidak sedikit negara yang bisa dikunjungi tanpa mengemukakan visa. Hasilnya, penduduk Jerman masih mempunyai pasporsangat kuat di dunia. Mereka dapat mengerjakan perjalanan tanpa visa ke 177 negara dari total 218 negara.
Sedangkan negara tetangga kita, Singapura duduk di peringkat kedua paspor sangat efektif. Warga Singapura dapat bepergian ke 176 negara tanpa visa.
Walau luas Singapura melulu 719 kilometer persegi dan jumlah penduduknya melulu sekitar 5,6 juta jiwa. Namun, negara sekecil itu dapat mempunyai dokumen imigrasi yang hebat di dunia. Hal ini pun menunjukkan bahwa Singapura efektif dalam kepandaian luar negeri, maupun menjalin relasi diplomatik.
Indonesia sendiri sedang di urutan 64. Hanya 63 negara yang mau untuk melepaskan visa untuk pemegang paspor Indonesia. Di Asia Tenggara, Indonesia kalah dengan Thailand (72 negara), Malaysia (154 negara), bahkan Timor Leste (84 negara).
Lalu, negara di posisi terbawah terdapat Afganistan, Irak, Suria, Pakistan, dan Somalia. Afganistan sendiri melulu mempunyai 24 negara yang mau untukmelepaskan visa.
Wah, semoga Indonesia juga dapat menjalin relasi diplomatik lebih efektif ya, jadi kita dapat lebih mudah pun bepergian ke luar negerinya. Setuju gak teman-teman?
Sumber : pastiseru.com
0 Response to " Ini 2 Negara yang Punya "Paspor Paling Berguna" di Dunia! Negara Tetangga Kita Salah Satunya, Indonesia di Urutan Berapa Ya?"
Posting Komentar