Sebuah video yang diunggah oleh seorang penduduk Jambi mempunyai nama Cahyono ini jadi viral.
Mengisahkan kisah kemalangan seorang kake mempunyai nama Raswijan yang bersepeda dari Banyuwangi, Jawa Timur hingga ke Riau.
Kakek Raswijan ternyata rela bersepeda supaya dapat ketemu dengan anaknya mempunyai nama Sunarimah Sumiati Siti Munawarah.
Bahkan dalam video tersebut terlihat bila kaki kakek Raswijan sudah dibungkus perban. Ternyata ia datang ke puskesmas di wilayah Sungai Bengkal di Jambi.
"Dia datang ke puskemas dan ketika saya tanya katanya mau menggali anaknya, yang telah 18 tahun tidak bertemu.
Dan beliau pun mohon dituliskan jalan-jalan terdekat mengarah ke Kampar," kata Cahyono, yang pun pegawai Puskesmas Sungai Bengkal.
Semingguu berselang, terdapat seorang warganet yang menyatakan bertemu dengan kakek Raswijan di Pekanbaru, Riau.
dalam kolom komentar, akun mempunyai nama Haeril Anwar ini menceritakan bila kakek ini tidak sukses menemukan anaknya sebab si anak telah pindah ke Batam.
Jadi Haeril dan kawan nya menyimpulkan untuk mengantar si kakek nak bus ke Lampung, ruma keponakannya.
Haeril ketika itu dapat mengenali karen saattersebut ia menyaksikan kerumunan orang di pinggir jalan. Ternyata kakek Raswijan yang sedang bersepeda terserempet mobil.
"Saya langsung beranggapan apa tersebut sepeda kepunyaan Kakek yang sedang ramai di medsos menggali anaknya.
Lalu saya putar balik dan ternyata benar, kakek itu sedang dibantu karena terserempet mobil," kata Haeril.
Si kakek terserempet ketika perjalan kembali ke Banyuwangi. Ia diangkut ke pom bensin sebab tidak terdapat permukiman warga di sekitar situ.
"Setelah saya tahu tersebut kakek yang sedang cari anaknya, saya lalu menyerahkan sedikit uang guna ia melakukan pembelian makan.
Setelah 15 km kami menjauhi lokasi kemalangan tersebut, saya dan rekan saya merasa kasihan dan menyimpulkan untuk membantunya mengirimkan pulang ke dusun halaman," ujarnya.
Lalu haeril dan kawannya bertemu si kakek di warung dekat pom bensin. Mereka pun merayu si kake agar mau kembali dengan bus.
Namun, kakek 72 tahun inimelulu ingin diantar hingga Lampung, ke lokasi tinggal keponakannya.
Berdasarkan keterangan dari Haeril, kakerk Raswijan mulai perjalanan bersepeda dari tanggal 24 Maret 2018.
Ia melulu ingin bertemu anaknya yang telah tidak kembali selama 18 tahun. Anaknya terdapat 4 dan semuanya merantau, terdapat yang ke Manokwari, Merauke, Maluku Utara dan Riau.
"Kata kakek itu, anaknya yang di Riau sempat kembali ke Banyuwangi dan memberinya duit Rp 600 ribu. Setelah tersebut belasan tahun ia belum ketemu lagi hingga sekarang.
Sebenarnya kakek tersebut sempat dilarang pergi ke Riau oleh adik dan kakaknya, namun ia tetap nekat," tuturnya.
Lalu Haeril dan temannya mengantar kakek Raswijan ke terminal bus dan ia berpesan ke supir bus Medan-Surabay guna menurunkan si kakek di wilayah Tulang Bawang.
Ia pun memberi ongkos santap serta menghubungi temannya di Lampung. Ia melulu ingin meyakinkan suasana kakek Raswijan bila telah sampai.
"Kalau semenjak pukul 15.00 WIB busnya telah jalan,estimasi sampai tersebut pukul 10.00 WIB siang tadi.
Kami pun menghubungi keluarga rekan saya yang di Lampung guna meyakinkan andai kakek tersebut telah sampai tujuan,"
Haeril bercita-cita dengan adanya berita yang beredar dan tidak sedikit yang menyalurkan ulang, semoga dapat dibaca oleh anak-anaknya di perantauan.
"Dan anaknya semoga sering-seringlah menelepon memberi kabar kakek tersebut. Bagaimanapun itu ialah ayahnya," tutupnya.
Sumber : Pastiseru.com
0 Response to "Malang Nasib "Kakek Ini", Mengayuh Sepeda demi "Ketemu Anak nya" Perjuangan Pedinya Bikin Berlinang Air Mata!"
Posting Komentar