Mesothelioma Cancer News Diagn�stico y tratamiento del mesotelioma pleural maligno Mesothelioma Law Firm mesothelioma cancer mesothelioma asbestos

Gelandangan ini jual jeruk nipis, alasannya bakal sentuh hatimu..

IKLAN 300x600 ( Yang Sudah Diparse)

Menolong orang beda tak mesti menantikan waktu. Dengan suasana apapun anda bisa bermanfaat untuk sesama makhluk hidup lainnya. Seperti aksi yang dilaksanakan oleh seorang gelandangan asal Thailand mempunyai nama Loong Dum. 

Tak mempunyai tempat bermukim yang tetap, ia juga sering beralih dari satu lokasi ke lokasi lain dengan menggelandang. Meski seorang tuna wisma, ia pun hendak membantu dan berguna untuk yang lainnya.

Bertempat di Stasiun Mo Chit BTS, Thailand, Loong Dumterlihat menjual sejumlah kantong jeruk nipis. 

Halitu terlihat dari papan yang ia bawa ketika menggelandang. Penampilannya yang kucel dan papan yang ia bawa dapat menarik perhatian orang yangselesai lalang di stasiun. 

Papan bertuliskan "20 baht per kantong" ini menjadi viral lantaran unggahan seorang netizen di media sosial.

Sosok gelandangan ini menjadi viral lantaran aksinyamemasarkan jeruk nipis. Diketahui, tidak sedikit orang salut dengan aksi tuna wisma Loong Dum. 

Pasalnya, ia memasarkan jeruk nipis itu dengan dalil ingin melakukan pembelian dan memberi makanan untuk anak kucing. 

Hal itu mengajarkan kita guna tidak menilai orang dari luarnya saja. Meski tampak kucel, Loong Dum adalahpribadi yang penyuka dan penyayang binatang.

Dikutip brilio.net dari Dailynews pada Senin (5/6). Setiap hari, Loong Dum melakukan pembelian jeruk nipis lantas menjualnya pulang dengan harga 20 baht atau setara dengan Rp 7 ribuan per kantong. 

Mengetahui aksinya, tidak sedikit orang yang dengan sukarela menyerahkan jeruk nipis untuk Loong. Mereka menolong memberikan jeruk guna dijualnya kembali. 

Dengan segala keterbatasannya, Loong Dum dapat membuktikan bahwa membantu sesama tak mesti menantikan waktu. Menolong orang tak perlu menantikan mempunyai uang yang banyak. Hanya perlu kemauan dan aksi nyata guna membantu.


Sumber: Brilio.net







Gagal withdraw termasuk jajaran teratas diantara komplain yang paling banyak ditujukan pada broker forex online, terutama dari trader-trader pemula. 

Seringkali, keluhan tersebut bahkan berujung pada suatu broker forex online di-cap sebagai "scam" alias broker forex online penipu. Padahal, ada banyak sebab kenapa Anda gagal menarik dana dari broker forex online. Cara untuk menanggulanginya pun beragam.

Kenapa Saya Gagal Withdraw Di Broker forex online 

Sebab-Sebab Gagal Withdraw
1. Kekurangan Dana

Seharusnya sebab yang satu ini cukup mudah dipahami. Jika dana dalam akun lebih rendah daripada nominal yang akan ditarik, tentunya Anda takkan bisa menarik dana dari situ. 

Namun, menurut Helene Berkowitz yang sudah 9 tahun malang melintang di dunia perbroker forex onlinean  dalam sebuah kolom di Finance Magnates, ada saja yang minta withdraw $1000 ketika balance yang dimilikinya hanya $25.

Kalau ingin berprasangka baik, bisa jadi ini terjadi karena salah ketik nominal dalam formulir withdrawal. 

Namun, ini bisa juga terjadi apabila seorang trader telah mendapatkan un-withdrawable bonus (bonus yang meski bisa digunakan untuk trading broker forex online , tetapi tak bisa ditarik tunai), lalu salah hitung mengira itu bisa di-withdraw. Jadi, sebelum komplain ketika gagal withdraw, pastikan Anda tidak melakukan kekeliruan-kekeliruan semacam itu.

(ditulis oleh Aisha untuk Seputar.com) 

2. Dokumen Tidak Lengkap

Secara hukum, setiap lembaga keuangan di negara manapun diharuskan meminta informasi identitas diri nasabah mereka. Bagi broker forex online , data diri tersebut biasanya terdiri dari bukti ID (KTP atau Paspor), dan bukti tempat tinggal (bank statement atau tagihan rutin dalam enam bulan terakhir). 

Beberapa broker forex online bisa meminta salah satu saja atau malah beberapa dokumen lagi, tapi intinya sama: membuktikan bahwa identitas yang digunakan mendaftar benar-benar milik sang nasabah dan bisa memenuhi undang-undang Anti Money Laundry yang berlaku.

Nah, disini perlu diketahui bahwa permintaan broker forex online  agar trader menyediakan dokumen-dokumen tersebut adalah wajar, bukan upaya untuk mempersulit atau mangkir. Hanya saja, memang ada perbedaan prosedur antar broker forex online.

Ada yang memintanya saat nasabah mendaftar (dan tidak mengijinkan klien untuk bertrading broker forex online  sebelum mengunggahnya), tetapi ada juga yang baru mempersyaratkan dokumen-dokumen tersebut sebelum penarikan dana. 

Ada broker forex online meminta dokumen dikirim softcopy dalam bentuk scan atau foto, tetapi ada juga yang meminta fotokopi fisik. Perbedaan-perbedaan tersebut wajar karena adanya perbedaan standar kebijakan AML antar negara dan SOP masing-masing perusahaan broker forex online.

3. Ada Posisi Trading broker forex online  Terbuka Di Akun Anda

Sebagaimana diketahui, balance trader akan naik-turun sejalan dengan perubahan-perubahan pada posisi trading broker forex online  yang sedang terbuka. 

Oleh karena itu, mayoritas broker forex online tak mengijinkan trader untuk menarik dana selagi masih ada Open Position (OP). Dalam hal ini, Berkowitz mengumpamakan tindakan menarik dana saat masih OP sebagai "mencoba mengiris roti saat adonan masih di oven". 

Tak mungkin bukan? Karenanya, jika tak ingin gagal withdraw, pastikan sudah tidak ada OP di akun trading broker forex online  Anda.

Nah, tentang ini, Berkowitz dalam catatan yang sama mengungkapkan bahwa ada perusahaan broker forex online tertentu yang berusaha untuk menahan dana klien dengan mengupayakan agar akun selalu aktif demi menjaga keberlangsungan likuiditasnya. 

Cara-cara tersebut legal dan sah meski tidak etis, tetapi semestinya bila trader sungguh berkehendak untuk menarik dana, maka broker forex online harus mengizinkan.

4. Terikat Bonus

Trader sering menganggap sepele "Terms and Conditions" alias persyaratan promosi dan bonus yang diberikan oleh broker forex online. 

Hal ini bisa jadi harus dibayar mahal dengan gagal withdraw. Sebabnya, persyaratan itu seringkali 'mengharuskan trader untuk lebih dulu bertrading broker forex online  sekian lot sebelum dana bisa ditarik. 

''Di satu sisi, ini sebenarnya trik dari broker forex online untuk menahan dana selama mungkin, sekaligus menciptakan situasi di mana Anda akan overtrading broker forex online .

Apakah itu berarti bonus broker forex online itu tipuan? Belum tentu. Hanya saja, Anda perlu teliti dalam membaca persyaratan promosi apa saja (termasuk tulisan lembut-lembut di footnote), serta memastikan tak akan keberatan dalam memenuhi semuanya, sebelum mendaftar untuk mendapatkan suatu bonus.

(ditulis oleh Aisha untuk Seputar.com) 

5. Broker forex online Scam

Sebuah broker forex online  terindikasi scam bila permintaan withdrawal Anda tidak direspon hingga berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu, padahal Anda sudah mengajukan WD sesuai prosedur dan berulang kali meminta penjelasan lewat kontak yang tersedia. 

Atau, request Anda ditanggapi dengan berbelit-belit oleh Customer Service (CS) dengan berbagai dalih akun dibekukan (frozen) atau 1001 alasan lain untuk menunda WD.

Dalam hal ini, Anda bisa memastikan ulang scam atau tidaknya dengan membawa kasus gagal withdraw ke forum online seperti  Peace Army atau testimonial broker forex online Seputar.

Upaya Mencegah Gagal Withdraw
1. Hati-Hati Memilih Broker forex online

Upaya mencegah gagal withdraw sebenarnya dimulai sejak trader mendaftar di suatu broker forex online. Apabila memilih broker forex online teregulasi dan termasuk broker forex online dengan sejarah penarikan lancar, maka hal itu sudah menjadi jaminan perlindungan ekstra dari kasus gagal withdraw.

2. Ketahui Prosedur WD Di Broker forex online Anda.

Bukan hanya perlu mengetahui jenis payment methods apa saja yang tersedia, Anda juga perlu menanyakan dengan jelas kepada Customer Service mengenai prosedur dan syarat-syarat penarikan dana jika belum dipaparkan di website broker forex online. 

Selanjutnya, pastikan mengikuti dengan baik aturan-aturan tersebut. Juga, awas typo saat mengisi formulir dan kelengkapan withdrawal.

3. Withdraw Profit Secara Rutin. 

Perlu dicamkan sungguh akan pentingnya menarik dana secara rutin. Jangan biarkan dana menggunung di akun trading broker forex online  Anda.

Sejumlah trader sengaja "menumpuk profit" dalam akun trading broker forex online nya dengan harapan bisa melakukan compounding. 

Akan tetapi, ini justru "menggoda" broker forex online yang biasanya bersikap wajar untuk melakukan manipulasi agar Anda tidak withdraw dana yang jumlahnya sangat besar itu. 

Bisa dengan menempatkan order sepihak tanpa konfirmasi Anda, atau merekayasa alasan untuk meng-cancel profit yang sudah dihasilkan, atau menuduh melakukan pelanggaran tertentu dan harus membayar penalti. Hal-hal semacam ini umum terjadi, khususnya di broker forex online bandar dan tak teregulasi.


IKLAN RENPONSIF ( Yang Sudah Diparse )

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Gelandangan ini jual jeruk nipis, alasannya bakal sentuh hatimu.."

Posting Komentar