Jadi pemakai jalan mesti siap sedia dengan segalabisa jadi di jalanan. Apalagi bila diwajibkan memberi jalan guna pemakai jalan beda yang membutuhkan.
Namun tidak laksana yang disaksikan GridOto.com di akun Instagram @polantasindonesia inilah ini.
Terekam dari kamera pemotor, pengemudi Hyundai Getz tidak menyerahkan jalan guna ambulans yang sedang melaju di belakangnya.
Beberapa kali pemotor mengupayakan memberi peringatan untuk pengemudi mobil.
Sekali, dua kali tidak dihiraukan, pemotor pun geram sebab pengemudi masih saja nekat memblokir jalan. Secara otomatis ambulans tidak bisa menyalip dan mendahului.
Dari video yang viral di media sosial ini diketahui lokasi kejadian terdapat di Medan, Sumatera Utara.
Dari artikel tersebut, ternyata pun menimbulkan pro dan kontra yang melihat dari segi pemotor dan pengemudi mobil.
Pasalnya, pemotor yang berjuang membantu membuka jalan untuk ambulans terlihat emosi dan sempat berbicara kasar untuk pengemudi mobil.
@maulanaseptian Jangan sampe ketemu orang begini dijalan, dapat kena pasal gw
@windiseftian Kelanjutannya gimna tuh??? Salut bikin pengendara motor, ,,
@dhanny_mahendra Ya begitulah klo simnya nembak
@ghalinugrahaa_Coba bayangin kalo driver mobil putihtersebut ada di dalam ambulance dengan suasana sekarat gimana ????
Nah, jadi latihan buat seluruh aja ya Sob!
Padahal keharusan mendahulukan kendaraan tertentu ini sudah ditata dalam Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 mengenai lalu lintas dan jalan raya.
Pasal 134 sudah ditata mengenai pemakai jalan yangmendapat hak utama.
Dalam pasal tersebut diterangkan pemakai jalan yangmendapat hak utama guna didahulukan cocok urutan.
Pertama, kendaraan pemadam kebakaran yang sedang mengemban tugas.
Kedua, ambulans yang membawa orang sakit.
Ketiga, kendaraan untuk menyerahkan pertolongan padakemalangan lalu lintas dan kendaraan pimpinan lembaga negara serta tamu negara.
Empat, ialah iring-irigan pendahuluan jenazah dan konvoi atau kendaraan guna kepentingan tertentu menurut keterangan dari pertimbangan petugas kepolisian.
Sumber: Pastiseru.com
Tahukah Anda? Memilih broker forex online tidak semata-mata didasarkan pada kriteria-kriteria utama, seperti deposit withdrawal dan leverage saja. Trader yang sudah memiliki strategi trading broker forex online tertentu, acap kali berusaha menemukan dan memilih broker forex online yang layanannya bisa mendukung strategi mereka. Di artikel ini, kita akan membahas cara memilih broker forex online untuk hedging.
Memilih broker forex online untuk hedging
Mengapa Strategi Hedging?
Strategi trading broker forex online ada bermacam-macam, tapi dari sekian banyak yang ada, hanya segelintir yang memerlukan pemilihan broker forex online secara tepat.
Khusus untuk strategi hedging, ada beberapa komponen memilih broker forex online yang benar-benar pelu diperhatikan, salah satunya adalah untuk menekan biaya trading broker forex online serendah mungkin.
Jika Anda belum pernah mendengar apa itu strategi hedging, silahkan pelajari dulu penerapan dasarnya di artikel ini.
Intinya, strategi hedging memang bisa memperbesar biaya trading broker forex online , karena dilakukan dengan membuka (paling tidak) 2 posisi di arah yang berlawanan. Hal itu karena tujuan dari strategi hedging adalah untuk meminimalisir risiko kerugian dari posisi yang sedang floating loss.
Pembukaan lebih dari satu posisi trading broker forex online dalam satu waktu jelas akan menggandakan spread. Apalagi, banyak di antara strategi hedging yang dipakai trader saat ini menekankan pembukaan hingga lebih dari 4 posisi dalam satu waktu.
Bagaimana jika semua order tersebut berjalan terus karena Anda belum bisa membuka posisi hedging yang masih terkunci? Apabila sampai menghabiskan waktu berhari-hari, beban trading broker forex online tentu akan semakin membengkak karena adanya Swap negatif.
Untuk itu, ada beberapa kriteria khusus yang bisa Anda jadikan sebagai tolak ukur, dalam cara memilih broker forex online untuk hedging.
Apa Saja Yang Perlu Diperhatikan?
1. Regulasi
Regulator AS, National Futures Association atau NFA, memberlakukan aturan FIFO (First In First Out) untuk setiap transaksi trader. Hal ini membuat strategi hedging dalam satu akun tidak bisa dilakukan jika Anda trading broker forex online di broker forex online-broker forex online AS yang teregulasi NFA.
Regulasi broker forex online untuk hedging
Apabila Anda tetap penasaran dengan strategi hedging atau justru sudah berpengalaman menerapkannya, hindarilah trading broker forex online di broker forex online-broker forex online teregulasi AS yang tidak berekspansi ke luar zona negeri tersebut. Masih banyak pilihan broker forex online teregulasi yang bisa Anda pertimbangkan, seperti broker forex online FCA dan mereka yang teregulasi ASIC.
Anda juga bisa mempertimbangkan broker forex online AS yang sudah meluas dan teregulasi di negara-negara lain seperti broker forex online OANDA.
2. Kebijakan Broker forex online
Setelah memfilter regulasi broker forex online, masih ada aspek lain yang perlu diteliti lagi, yakni kebijakan broker forex online. Faktanya, broker forex online yang tidak teregulasi
AS pun belum tentu memperbolehkan strategi hedging secara bebas. Pertama-tama, sebaiknya pastikan jika broker forex online tersebut memang memperbolehkan hedging. Informasi ini bisa diperoleh di situs resmi masing-masing broker forex online, atau ditanyakan langsung ke dukungan kliennya.
Kedua, ada broker forex online yang tidak teregulasi AS dan mengizinkan strategi hedging, tapi ternyata menetapkan batasan-batasan dalam kondisi tertentu. Salah satu contohnya adalah broker forex online FirewoodFX yang memperbolehkan strategi hedging dalam kondisi normal.
tetapi tidak memperkenankannya pada akun trading broker forex online yang terdaftar di program bonus. Sementara itu, broker forex online Insta juga mempersilahkan strategi hedging, tetapi akan membatalkan order secara otomatis apabila trader menutup posisi kurang dari 5 menit setelah Open Order.
3. Spread
Broker forex online dengan spread rendah merupakan prioritas utama apabila Anda mengaplikasikan strategi hedging. Mengapa? Tentunya untuk menekan biaya trading broker forex online yang bisa berlipat dari pembukaan beberapa posisi dalam satu waktu.
Sudah menjadi pengetahuan umum jika spread adalah beban laten yang seharusnya ikut diperhitungkan dalam manajemen risiko Anda. Agar tidak terlalu memberatkan, Anda bisa memilih broker forex online yang menyediakan floating spread dengan kisaran minimal 0-2 pips. Broker forex online dengan kuotasi harga 5 digit lebih disarankan, karena bisa menyediakan spread yang lebih rapat.
4.Eksekusi
Jika strategi hedging Anda melibatkan Pending Order, maka kecepatan dan ketepatan eksekusi tentu sangat dibutuhkan.
Apa jadinya jika Anda sudah memasang Buy Stop dan Sell Stop dengan tujuan hedging, tapi salah satu atau kedua order tersebut malah terkena slippage? Rencana hedging yang sebelumnya dibangun pun jadi berantakan. Bukannya menanggulangi risiko atau mendapat profit yang diinginkan, Anda justru mendapat kerugian berlipat dari kekacauan tersebut.
Eksekusi broker forex online untuk hedging
Masalah eksekusi tidak hanya terletak pada Slippage, tapi juga Requote dan lagging yang sama-sama bisa menurunkan akurasi peluang hedging Anda. Memilih broker forex online dari layanan eksekusi sebenarnya cukup mustahil tanpa benar-benar menguji platform Live-nya.
Karena itu, cara memilih broker forex online untuk hedging berdasarkan eksekusi tidak dilakukan sebelum Anda membuka akun, tapi sebagai langkah uji coba setelah mendaftar.
Mula-mula, Anda bisa mendaftar di akun demo, lalu bergeraklah ke akun Live dengan deposit kecil. Lakukan test drive di semua kondisi pasar untuk benar-benar mengetahui kualitas eksekusi broker forex online.
Yang perlu diketahui di sini, eksekusi order hampir selalu mengalami masalah saat volatilitas bergerak kencang karena dampak fundamental. Jadi saat menilai eksekusi broker forex online, sebaiknya kecualikan masalah yang terjadi akibat pengaruh berita pasar. Akan lebih baik lagi jika Anda bisa melakukan perbandingan di beberapa broker forex online sekaligus.
5. Swap Free
Masih ingat dengan kemungkinan hold posisi berhari-hari yang sempat disebutkan di atas? Masalah itu sebenarnya bisa diatasi dengan mudah, yakni mencari broker forex online yang menyediakan layanan Swap Free.
Keringanan trading broker forex online tanpa Swap biasanya juga disebut sebagai akun Islami, karena disediakan untuk trader Muslim yang memang tidak diperbolehkan trading broker forex online dengan Swap. Anda tak perlu repot-repot mencari broker forex online mana saja yang sudah menyediakan Swap Free, karena kami sudah pernah membahasnya di artikel ini.
6. Platform Trading broker forex online
Jika Anda ingin bisa leluasa hedging dengan teknik apapun (termasuk yang satu pair), maka hindari broker forex online yang tidak memperkenankan hedging di MetaTrader 5.
Saat ini memang masih banyak broker forex online yang menawarkan MetaTrader 4, tetapi ke depan, penggunaan MetaTrader 5 akan lebih digencarkan.
Jadi tak ada salahnya untuk lebih selektif dalam memilih broker forex online yang menyediakan MetaTrader 5.
Saat ini, sudah ada beberapa broker forex online yang bisa menawarkan MetaTrader 5 untuk hedging. Hal itu bisa terjadi karena mereka mengaktifkan platform MT5 dalam mode hedging, sehingga tidak terbatas oleh aturan standar MetaTrader 5 yang sebenarnya memang memberlakukan FIFO.
Contoh Broker forex online Untuk Hedging
Untuk membantu mempermudah pencarian Anda, berikut adalah pilihan broker forex online untuk hedging yang memenuhi kriteria-kriteria di atas.
Sebagai catatan, info eksekusi order yang dikumpulkan di daftar ini ditulis sesuai keterangan di masing-masing situs utama broker forex online. Meski nantinya Anda masih perlu melakukan pengujian sendiri, info ini bisa menjadi filter awal untuk menghindarkan Anda dari kekurangan trading broker forex online dengan Instant Execution.
1. Exness
Exness untuk hedging
Regulator: CySEC Siprus, FCA Inggris.
Mengizinkan Hedging: Ya.
Spread: Minimal 0.1 pips.
Eksekusi: Market (kecuali Akun Cent).
Swap Free: Ya.
Platform Trading broker forex online : MetaTrader 4, MetaTrader 5.
>>Review Broker forex online Exness
>>Buka Akun Exness
2. OctaFX
OctaFX untuk hedging
Regulator: St. Vincent and the Grenadines.
Memperbolehkan Hedging: Ya.
Spread: Mulai 0.4 pips.
Eksekusi: Market.
Swap Free: Ya.
Platform Trading broker forex online : MetaTrader 4, MetaTrader 5 (bisa hedging), cTrader.
>>Review Broker forex online OctaFX
>>Buka Akun OctaFX
3. XM
XM untuk hedging
Regulator: IFSC Belize.
Mengizinkan Hedging: Ya.
Spread: Minimal 1 pips.
Eksekusi: Market.
Swap Free: Ya.
Platform Trading broker forex online : MT4, MT5.
>>Review Broker forex online XM
>>Buka Akun XM
4. Alpari
Alpari untuk hedging
Regulator: IFSC Belize, St. Vincent and the Grenadines.
Memperbolehkan Hedging: Ya.
Spread: Mulai 0.1 pips.
Eksekusi: Market (Akun ecn.mt4, pro.ecn.mt4, dan ecn.mt5).
Swap Free: Ya (akun ecn.mt4).
Platform Trading broker forex online : MT4, MT5 (bisa hedging).
>>Review Broker forex online Alpari
>>Buka Akun Alpari
5. IC Markets
IC Markets untuk hedging
Regulator: ASIC Australia.
Mengizinkan Hedging: Ya.
Spread: Minimal 1.0 pips.
Eksekusi: Market.
Swap Free: Ya.
Platform Trading broker forex online : MT4, MT5 (bisa hedging), cTrader.
>>Review Broker forex online IC Markets
>>Buka Akun IC Markets
6. ThinkMarkets
ThinkMarkets untuk hedging
Regulator: ASIC.
Memperbolehkan Hedging: Ya.
Spread: Mulai 0.4 pips.
Eksekusi: Market.
Swap Free: Ya.
Platform: MT4, Trade Interceptor
>>Review ThinkMarkets
>>Buka Akun ThinkMarkets
7. Just
Just untuk hedging
Regulator: IFSC Belize.
Mengizinkan Hedging: Ya.
Spread: Minimal 0.1 pips.
Eksekusi: Market.
Swap Free: Ya.
Platform Trading broker forex online : MetaTrader 4.
>>Review Broker forex online Just
>>Buka Akun Just
\
8. FXOpen
FXOpen untuk hdging
Regulator: ASIC, FCA.
Memperbolehkan Hedging: Ya.
Spread: Mulai 0 pips.
Eksekusi: Market (kecuali Akun Micro).
Swap Free: Ya.
Platform Trading broker forex online : MetaTrader 4.
>>Review Broker forex online FXOpen
>>Buka Akun FXOpen
9. FBS
FBS untuk hedging
Regulator: IFSC Belize, CySEC Siprus.
Mengizinkan Hedging: Ya.
Spread: Minimal 0.5 pips.
Eksekusi: Market.
Swap Free: Ya.
Platform Trading broker forex online : MetaTrader 4, MetaTrader 5 (bisa hedging), cTrader.
>>Review Broker forex online FBS
>>Buka Akun FBS
10. Robo
Robo untuk hedging
Regulator: IFSC Belize.
Memperbolehkan Hedging: Ya.
Spread: Mulai 1.3 pips.
Eksekusi: Market (Akun Pro-Standard, ECN, Prime, dan Pro-Cent).
Swap Free: Ya.
Platform Trading broker forex online : MetaTrader 4, MetaTrader 5 (bisa hedging), cTrader.
>>Review Broker forex online Robo
>>Buka Akun Robo
Selain 10 broker forex online di atas, masih banyak contoh lain yang sebenarnya juga memenuhi kriteria sebagai broker forex online untuk hedging.
Beberapa di antaranya adalah FXTM, Pepperstone, Hot, Broker forex online ACY, dan masih banyak lagi. Apapun pilihan Anda nantinya, usahakan agar broker forex online untuk hedging juga masih berada dalam koridor kenyamanan dan kondisi Anda, terutama dalam hal deposit minimal, kapasitas volume trading broker forex online terendah, dan lain sebagainya.
Pilihan ideal menurut strategi trading broker forex online tidak hanya berfokus pada broker forex online untuk hedging, tapi juga scalping. Untuk mengetahui broker forex online apa saja yang mendukung strategi scalping, mari beranjak ke artikel Broker forex online Terbaik Untuk Scalping.
0 Response to "HEBOH, Video Pengemudi Hyundai Getz Tolak Kasih Jalan untuk Ambulans, Aksinya Bikin Marah Netizen.."
Posting Komentar