Sekarang ini, tidak sedikit nelayan yang masih bergantung pada jala, atau yang seringkali disebut jaring untuk menciduk ikan.
Dengan memakai jaring, tidak sekalinya jaring dilemparkan dapat langsung menangkap tidak sedikit ikan.
Terkadang, nelayan pun telah melempar jaring berulang kali dan menghabiskan tidak sedikit waktu, tetapi ikan yang diciduk juga tidak seberapa.
Maka dari itu, guna menghadapi masalah ini, orang Jepang lantas menciptakan jaring ajaib yang dapat menangkap ikan dengan cepat dan banyak. Jaring ini akan menciptakan ikan secara otomatis terpancing dan berenang sendiri ke dalam jaring.
Pertama-tama mereka menciptakan bangunan yang serupa sebuah tanggul yang arahnya melawan arus air dan mengikatkan sejumlah buah bambu dan jaring di unsur ujung bawah sampai menyentuh air sungai.
Air sungai yang lantas bergerak melalui rakit secara otomatis akan menciduk ikan yang berenang terbawa air tersebut.
Dengan adanya jaring laksana ini, hasil tangkapan nelayan juga mengalami eskalasi yang signifikan. Hanya saja dengan teknik ini membuat sejumlah ikan kecil yang baru saja lahir pun ikut tertangkap.
Jika ikan-ikan yang baru saja bermunculan terus tertangkap dalam jumlah banyak, malah akan menyebabkan ketidak seimbangan ekosistem laut dan sumber daya laut menjadi semakin menipis.
Di samping itu, pemakaian teknologi jaring laksana ini pun berpotensi mengotori lingkungan.
Jika jaring tidak sengaja terputus, bakal langsung terbuang ke perairan dan dapat saja membuat tidak sedikit ikan-ikan terjebak di dalamnya.
Ikan yang terjebak lama-lama bakal mati, dan urusan ini dapat saja terjadi pada ikan kedua, ketiga, dan seterusnya.
Jaring yang tidak sengaja terbuang ke laut pada akhirnya melulu akan membunuh ikan-ikan.
Di samping itu, jaring jenis ini pun dijuluki sebagai tanggul maut, sebab ternyata jaring ini terdiri dari sejumlah lapisan. Setiap lapisan bakal lebih tinggi dari lapisan sebelumnya.
Dengan demikian, andai lapisan kesatu tidak kuat guna menangkap sejumlah jenis ikan, masih terdapat lapisan kedua, ketiga, dan seterusnya.
Hal ini menciptakan ikan-ikan besar, kecil, sekian banyak jenis udang, kepiting, bahkan kura-kura juga dapat saja terjebak pada jaring ini.
Memang, jaring jenis ini dapat memberikan hasil yang begitu membludak pada nelayan, tetapi ternyata urusan ini juga dapat menjadi boomerang untuk kelangsungan hidup manusia.
Eksploitasi berlebih laksana ini mestinya menjadi perhatian pemerintah dan mesti mulai dipikirkan metode pilihan yang dapat meningkatkan hasil tangkapan nelayan, namun tidak merusak lingkungan.
Sumber: Pastiseru.com
Nilai tukar (rate) Rupiah ke Dolar tak jarang menjadi beban pikiran tersendiri bagi trader Indonesia dalam melakukan Deposit dan Withdrawal (WD) di Broker forex online.
Memilih-milih kapan rate nilai tukar Rupiah ke Dolar yang bagus, juga pertanyaan apakah rate di Broker forex online A itu lebih baik atau lebih jelek dibanding Broker forex online B, metode
Pembayaran mana memberikan rate paling menguntungkan, dan seterusnya. Belum lagi jika dihadapkan pada situasi ketika balance butuh injeksi darurat, tapi kita tak yakin apakah Rupiah dalam rekening bakal mencukupi.
Untuk mengatasi kekhawatiran-kekhawatiran itu, sejumlah Broker forex online menawarkan kurs tetap untuk Deposit dan Withdrawal antara Rupiah dan Dolar AS. Fitur ini umumnya disebut Fixed Rate (Kurs Tetap). Namun, di samping keuntungan yang ditawarkan fitur ini, ada kerugiannya pula.
Broker forex online Penyedia Fixed Rate
Fitur Fixed Rate (Kurs Tetap) Di Broker forex online
Fitur Fixed Rate adalah fasilitas Broker forex online yang memungkinkan trader untuk melakukan setoran (Deposit) dan penarikan (Withdrawal) dana ke dan dari akun trading Broker forex online masing-masing dengan kurs tetap (Fixed Rate).
Kurs tetap yang diberikan bagi trader Indonesia biasanya dipatok pada Rp10,000 per Dolar AS. Karenanya, trader tak perlu lagi merisaukan perkara selisih kurs beli dan kurs jual yang muncul saat konversi Rupiah-Dolar AS.
Fixed Rate USD IDR
Contohnya, jika kita ingin deposit USD100, maka hanya akan membutuhkan Rp1000,000 saja, tak peduli berapa besar kurs Dolar ke Rupiah saat ini. Demikian pula sebaliknya.
Jika kita ingin menarik dana sebesar USD200 misalnya, maka ketika dikonversi ke Rupiah hanya akan menghasilkan Rp2000,000 saja, tak peduli berapa besar kurs Dolar ke Rupiah yang berlaku di pasaran.
Satu hal yang perlu diperhatikan: Fixed Rate berbeda dengan Fixed Spread. Istilah "Fixed Spread" mengacu pada nilai spread tetap yang mungkin diterapkan Broker forex online pada harga yang dijadikan acuan order Buy dan Sell.
Meski suatu Broker forex online memberikan fasilitas Fixed Spread, belum tentu mereka menyediakan pula fasilitas Fixed Rate. Dan demikian pula sebaliknya. Broker forex online penyedia Fixed Rate belum tentu punya opsi Fixed Spread.
Fitur Fixed Rate di Broker forex online ini akan sangat menguntungkan ketika kita sebagai trader menyetorkan dana masuk ke akun trading Broker forex online.
Apalagi, kurs Rupiah terhadap Dolar AS memang cenderung melemah dari tahun ke tahun. Dengan Fixed Rate, kita bisa mengabaikan meski Rupiah sedang melemah drastis sekalipun.
Namun, akan agak merugikan ketika kita menarik dana dari akun trading Broker forex online , karena apabila kurs Rupiah sedang bagus (baca: melemah), maka kita takkan mendapatkan keuntungan darinya.
Sedangkan dari sisi Broker forex online , ketika trader pemilik suatu akun trading Broker forex online menggunakan fitur Fixed Rate untuk melakukan deposit, maka tentu penarikannya akan diharuskan menggunakan fitur itu juga.
Atau, menurut istilah yang digunakan oleh salah satu Broker forex online penyedia Fix Rate, "Anda tidak bisa menonaktifkan opsi 'Fixed Rate' jika sudah diaktifkan."
Broker forex online - Broker forex online Penyedia Fixed Rate
Salah satu kekurangan lain dari fasilitas Fixed Rate adalah terbatasnya jumlah Broker forex online yang menyediakannya.
Diantara Broker forex online penyedia fitur Fixed Rate, rata-rata tergolong Broker forex online dengan eksekusi DD atau STP dan hanya memiliki regulasi offshore.
Masalah ini, serta faktor kerugian yang harus ditanggung ketika trader melakukan Withdrawal, membuat sebagian trader Indonesia enggan menggunakan fitur Fixed Rate.
Terlepas dari kelemahan-kelemahan tersebut, kebebasan dari pusingnya menghitung kurs justru menjadi alasan bagi sebagian trader lainnya untuk menggunakan fitur Fixed Rate.
Hal ini khususnya dirasakan oleh trader pemula. Apabila Anda termasuk salah satu diantaranya, maka berikut daftar Broker forex online penyedia Fixed Rate yang dapat dipilih:
1. Broker forex online FBS.
Broker forex online FBS boleh dikatakan sebagai salah satu Broker forex online pelopor Fixed Rate di Indonesia. Sejak diluncurkan pada bulan November 2014, sudah tak terhitung lagi jumlah trader Indonesia yang memanfaatkannya.
Fasilitas ini disajikan FBS bersama berbagai opsi menarik lainnya, seperti support CS dalam bahasa Indonesia, opsi akun Islami, beraneka bonus menggiurkan, serta proses Deposit dan Withdrawal langsung via bank lokal.
Berdiri sejak: 2009.
Regulasi: IFSC Belize dan CySEC Siprus.
Deposit Minimal: USD1 (Akun Sen), USD5 (Akun Mikro), USD100 (Akun Standar).
Leverage: hingga 1:1000 (Akun Sen), atau hingga 1:3000 (Akun Mikro dan Akun Standar).
Info: Klik Halaman Fixed Rate FBS.
2. FXClearing (FXCL)
FXClearing yang termasuk salah satu Broker forex online paling populer di Indonesia ini menyediakan fasilitas Fixed Rate sejak bulan Agustus 2015.
Latar belakangnya adalah kurs Rupiah yang sudah tembus Rp14,000 per Dolar AS saat itu. Dalam rangka memberikan kemudahan bagi trader, maka FXCL menawarkan Fixed Rate khusus trader Indonesia.
Berdiri sejak: 2006
Regulasi: Vanuatu
Deposit minimal: USD1 untuk semua jenis akun.
Leverage: hingga 1:1000 untuk Beginner, atau hingga 1:500 untuk jenis akun trading Broker forex online lainnya.
Info: Klik Halaman Fix Rate FXCL.
3. Broker forex online FXOptimax
Broker forex online FXOptimax juga menyediakan Fixed Rate. Hanya saja, Fixed Rate untuk trader di FXOptimax hanya dapat diakses via Exchanger tertentu atau untuk Deposit dan Withdrawal melalui Fasapay saja.
Selain itu, yang dapat memanfaatkannya hanya pengguna akun FXOptimax Precision dan Classic 4-Digits Fixed Spread.
Berdiri sejak: 2009
Regulasi: St Vincent and the Grenadines.
Deposit minimal: USD10
Leverage: hingga 1:1000
Info: Klik Halaman Fix Rate FXOptimax.
4. Broker forex online FirewoodFX
Meski baru berdiri pada tahun 2014, FirewoodFX sudah menjadi salah satu Broker forex online pilihan bagi banyak trader Indonesia. Alasannya, selain karena kondisi trading Broker forex online nya yang cukup sederhana dan mudah dipahami, juga lantaran fasilitas Fixed Rate untuk Deposit dan Withdrawal.
Keunggulan lainnya dari Broker forex online FirewoodFX terletak pada tersedianya fasilitas PAMM, Copy, dan ZuluTrade.
Ketiga perangkat Copy Trading Broker forex online ini bermanfaat bagi trader-trader profesional yang ingin mendapatkan komisi tambahan, maupun bagi trader berkantong tebal yang tak punya cukup waktu untuk trading Broker forex online sendiri.
Berdiri sejak: 2014
Regulasi: St Vincent and the Grenadines.
Deposit minimal: USD10 (Akun Mikro dan Standar), USD100 (Akun Premium).
Leverage: hingga 1:1000 untuk semua jenis akun.
Info: Klik Halaman Fixed Rate FirewoodFX.
0 Response to "Nelayan Menangkap Ikan dengan Jala Ajaib Ini, Siapa Sangka Setelah Melihat Hasil Fantastisnya Semua Orang Terkejut Hingga Tidak Bisa Berkata-Kata.."
Posting Komentar