Hewan ialah makhluk Tuhan yang mesti dilindungi. Mereka memang tidak dikaruniai akal benak seperti manusia, namun mereka punya insting yang terkadang dapat menunjukkan rasa sayangnya untuk manusia.
Apalagi fauna yang sudah dipelihara semenjak kecil, tentu mereka tidak bakal lupa bakal jasa baik tuannya.
Sebaliknya, meski insan berakal, namun ternyata masih terdapat saja manusia-manusia yang tega menganiaya dan memperlakukan fauna dengan paling kejam.
Mereka memanfaatkan hewan-hewan dengan teknik yang tidak layak. Mereka dengan sengaja menangkap fauna yang sebetulnya sedang hidup tenang di alam bebas.
Meyakini bahwa fauna juga mempunyai hak guna hidup bebas laksana manusia, apa yang dilaksanakan pria ini sungguh luar biasa.
Dalam suatu video yang diunggah akun Instagram lagi.viral, terlihat seorang lelaki yang rela menunaikan semua burung yang sedang dipasarkan dalam sangkar melulu untuk dibebaskan.
Pada tayangan singkat tersebut, tampak seorang pria mendekat seorang penjaja burung yang sedang menjajakan dagangannya di pinggir jalan.
Tampak begitu tidak sedikit burung di dalam sangkar yang diangkut oleh penjaja tersebut. Tanpa lama-lama,lelaki ini menyimpulkan untuk melakukan pembelian semua burung-burung itu.
Bukan guna dipelihara atau diangkut pulang, melainkan melulu untuk dilepaskannya ke alam bebas. Ia pun kelihatannya meminta untuk sang penjaja untuk langsung melepaskan burung-burung itu.
Tentu saja artikel ini menjadi viral di dunia maya. Begitu tidak sedikit warganet yang memuji apa yang dilaksanakan pria ini.
Di zaman seperti kini ini,pasti sudah paling sulit mengejar anak muda yang masih peduli untuk sesamanya, lagi pula kepada alam sekitar.
Apa yang dilaksanakan pria muda ini pasti menjadi sesuatu yang patut diacungi jempol.
Sumber: Pastiseru.com
Scalping adalah suatu strategi trading broker forex online forex dimana trader cenderung melakukan open dan close posisi secara cepat dan berulang-ulang setiap harinya.
Trader yang cenderung melakukan teknik ini disebut scalper. Scalping juga merupakan strategi yang cocok bagi para trader yang tidak punya waktu untuk online seharian penuh mengawasi proses trading broker forex online.
Namun, scalping mengharuskan trader ikut mengawasi dengan cermat proses trading broker forex online yang berlangsung dalam kurun waktu yang dapat disesuaikan.
memilih broker forex online
Beberapa orang memiliki anggapan bahwa scalping hanyalah digunakan oleh pemula. Jangan salah. Scalper juga membutuhkan konsentrasi tinggi untuk mendapatkan keuntungan di pasar forex yang bergerak dengan cepat.
Pergerakan cepat tersebut juga dapat mengakibatkan kerugian, sehingga seorang scalper harus terlatih dan siap dengan resiko ini.
Ada banyak hal yang harus diperhatikan trader jika ingin mencoba teknik scalping. Salah satunya adalah memilih broker forex online yang tepat untuk menjalankan strategi trading broker forex online jangka super singkat tersebut.
Tidak semua broker forex online mengizinkan teknik scalping karena dengan menggunakan strategi ini, seorang trader bisa saja menutup banyak posisi dalam waktu yang bersamaan. Hal ini dapat memberatkan kerja server broker forex online, selain juga memperumit manajemen risiko broker forex online.
Broker forex online terbaik untuk scalping harus memenuhi beberapa kriteria, yaitu:
1. Memperbolehkan Teknik Scalping
Teknik scalping yang membuka dan menutup posisi dalam jumlah banyak dan dalam waktu singkat menjadi tidak efisien bagi broker forex online.
Oleh karena itu beberapa broker forex online yang cenderung tidak menyukai metode scalping akan memperlambat akses ke sistemnya atau bahkan melarang teknik ini untuk digunakan. Trader yang ingin menggunakan teknik scalping harus memahami betul peraturan broker forex online.
2. Broker forex online Non Dealing Desk (NDD)
Trader yang cenderung menggunakan teknik scalping sebaiknya memilih broker forex online yang Non Dealing Desk (NDD). Pada broker forex online jenis NDD, order klien akan langsung diteruskan ke pasar, lembaga keuangan, bank-bank besar atau broker forex online jenis NDD yang lebih besar.
Hal ini berarti trader akan bertrading broker forex online langsung dengan kondisi pasar sesungguhnya.
Spread pada broker forex online NDD akan berubah-ubah sesuai dengan keadaan pasar yang sesungguhnya. Broker forex online NDD adalah broker forex online yang memiliki jenis ECN (Electronic Communication Network), STP (Straight Throught Processing) dan DMA (Direct Access Market).
ECN adalah jenis broker forex online forex dimana trader bisa langsung terhubung dengan pasar tanpa perantara ataupun campur tangan dari pihak broker forex online maupun dealer (dealing desk).
STP adalah broker forex online yang menghubungkan trader dengan broker forex online besar lainnya atau broker forex online dengan jenis ECN dengan likuiditor tertentu. Broker forex online jenis DMA adalah broker forex online yang cara kerjanya menyerupai broker forex online ECN. Bedanya, broker forex online DMA terikat kontrak dengan penyedia likuiditas tertentu.
3. Teregulasi
Trader yang menggunakan teknik scalping sebaiknya menghindari broker forex online-broker forex online yang tidak teregulasi dengan benar. Broker forex online-broker forex online yang tidak teregulasi tersebut umumnya disebut broker forex online bucket shop atau broker forex online kaki lima.
Broker forex online seperti ini sering mengecoh klien yang masih awam dan belum paham betul mekanisme perdagangan pasar forex. Kekurangan broker forex online semacam ini adalah ekesekusi order yangc cenderung lambat, requote order yang berlebihan, dan server yang sering down atau terputus-putus
Selain alasan diatas, trader juga harus berhati-hati terhadap broker forex online yang mengaku berjenis ECN tetapi sering memanipulasi klien.
Cara yang paling aman memilih broker forex online adalah melihat regulasinya terlebih dahulu. Regulator dengan kredibilitas tinggi dan benar antara lain: CFTC dan NFA (Amerika Serikat), FSA (Inggris), ASIC (Australia) dan CySEC (Siprus).
Trader harus memperhatikan bentuk regulasi masing-masing broker forex online sebelum memulai trading broker forex online dengan teknik scalping.
4. Menyediakan Leverage Tinggi
Besarnya leverage cukup mempengaruhi trader yang menggunakan teknik scalping karena scalper mengumpulkan profit yang tidak seberapa besar, tetapi jika dijumlahkan akan menjadi nilai yang cukup banyak.
Namun, hasil dalam beberapa minggu terkadang tidak memuaskan dibandingkan dengan tenaga yang terbuang. Untuk mengatasi hal ini, scalper akan menggunakan beberapa ukuran leverage saat bertrading broker forex online, tentunya yang sesuai dengan peraturan broker forex online tempat mereka bertrading broker forex online.
Semakin besar leverage, maka margin (jaminan trading broker forex online) akan semakin kecil dan hal ini akan membuat trader dapat menggunakan lot yang semakin banyak.
Untuk trader yang baru saja belajar menggunakan teknik scalping, ada baiknya memilih leverage kecil terlebih dahulu saat awal-awal bertrading broker forex online sampai menemukan metode yang sesuai dan teruji untuk digunakan. Setelah metode scalping yang tepat telah teruji, leverage dapat ditingkatkan sedikit demi sedikit. Namun, jangan lupa untuk selalu menggunakan setting stop loss dan target profit.
5. Spread Rendah
Spread adalah biaya yang harus dibayarkan pada broker forex online untuk pelayannnya baik ketika trader profit ataupun loss. Untuk trader yang sudah sukses dengan strategi trading broker forex online mereka, biaya spread dianggap masih wajar dan dapat ditoleransi.
Tetapi, trader yang menggunakan teknik scalping harus membuka dan menutup posisi puluhan kali dalam tempo yang singkat.
Tidak menutup kemungkinan seorang scalper akan membuka dan menutup posisi lebih dari seratus kali perhari. Biaya spread ini harus diperhatikan dengan cermat agar tidak merugikan scalper.
Spread yang tinggi dapat merugikan hasil yang didapatkan oleh scalper selama trading broker forex online. Scalper akan membuka dan menutup posisi dalam jumah banyak dan dalam tempo singkat dengan harapan memeperoleh profit yang sedikit namun jika digabungkan akan menjadi banyak.
Namun, dengan membuka dan menutup posisi maka spread akan berlipat ganda dan mengurangi hasil yang dikumpulkan.
Bahkan bisa membuat hasilnya menjadi minus. Oleh karena itulah seorang trader dengan teknik scalping harus memilih broker forex online dengan spread serendah mungkin, terutama untuk mata uang yang likuid.
Mana Saja Broker forex online Terbaik Untuk Scalping?
Berikut ini adalah daftar broker forex online terbaik untuk scalping yang bisa digunakan oleh para trader forex:
1. Exness
Broker forex online Exness adalah broker forex online yang menyediakan tipe akun ECN. Exness telah teregulasi oleh CySEC dengan nomor lisensi 178/12. Karena menyediakan leverage hingga 1: 2000 dan spread mulai 0.0 untuk akun ECN, maka Exness jelas salah satu broker forex online terbaik untuk scalping.
Broker forex online ini juga tidak membatasi penggunaan expert advisor dan strategi trading broker forex online apapun. Sebagai tambahan, terdapat pula ekstra rebate hingga 50% di setiap trading broker forex online, yang tentunya bisa bermanfaat menambah pendapatan bagi para scalper. M
Mengingat kecenderungan mereka untuk aktif bertrading broker forex online dalam frekuensi tinggi sangat sesuai dengan keuntungan rebate yang besar bonusnya berkorelasi positif dengan jumlah posisi trading broker forex online.
2. IC Markets
IC Market merupakan broker forex online yang telah teregulasi oleh ASIC dengan nomor lisensi 335692. Broker forex online asal Australia ini pun menawarkan jenis akun ECN dengan leverage maksimal 1:500 dan spread mulai dari 0.0 pip.
IC Markets tidak memiliki batasan dalam tradinng termasuk tidak ada batas minimal jarak order, scalping, hedging dan trading broker forex online otomatis. Selain itu IC Markets juga memberikan rebates 21% untuk setiap trader yang membuka akun live ECN.
3. Pepperstone
Pepperstone juga merupakan broker forex online asal Australia dan teregulasi oleh ASIC. Menyediakan akun standart STP dengan spread mulai 1.0 pips dan leverage hingga 1:500.
Pepperstone memperbolehkan segala macam teknik trading broker forex online termassuk EA, scalping serta full hedging. Dan bila Anda tertarik untuk bertrading broker forex online dengan deposit dalam mata uang selain Dolar AS, Pepperstone bersedia menerima deposit dalam 11 mata uang: AUD, USD, EUR, CAD, GBP, CHF, JPY, NZD, CAD, SGD and HKD.
4. ThinkMarkets
ThinkMarkets adalah broker forex online Non Dealing Desk (NDD) yang menyediakan spread 0.01 dan leverage hingga 1:500.
ThinkMarkets teregulasi oleh ASIC Australia dan FCA Inggris. Sebagaimana broker forex online terbaik untuk scalping lainnya di daftar ini, mereka mengizinkan penggunakan berbagai macam strategi trading broker forex online.
Manfaat ekstra jika bertrading broker forex online dengan ThinkMarkets adalah tersedianya sinyal trading broker forex online autochartist yang bisa mengenali pola-pola terbentuk di chart secara real time serta mengirimkan sinyal trading broker forex online saat ada peluang tercipta.
5. FXTM
FXTM terlisensi oleh International Financial Services Commission (IFSC) dengan nomor lisensi IFSC/60/353/TS dan IFSC/60/345/APM. Scalping hanya diperbolehkan pada tipe eksekusi market execution pada akun-akun ECN saja, sedangkan untuk instant execution tidak diperbolehkan penggunaan scalping.
Spread mulai 0 hingga 0.5 tergantung tipe akun ECN trader. Leverage disediakan oleh broker forex online FXTM hingga 1:500.
6. Hirose
Hirose telah mendapatkan lisensi Inggris FCA sebagai Hirose Financial UK Limited dengan nomor 540244. Hirose merupakan broker forex online NDD yang menggunakan sistem STP tanpa requotes. Dengan leverage hingga 1:300 dan spread rendah untuk pasangan cross Yen mulai 0.7 pips.
Scalping juga diperbolehkan oleh broker forex online ini bersama dengan teknik trading broker forex online lainnya. Lebih baik lagi, Hirose menawarkan eksekusi dengan teknologi canggih made in Jepang.
7. FXPro
FXPro teregulasi oleh FCA dan CySEC. Dengan spread mulai 0 pips dan leverage hingga 1:500, FXPro juga mengizinkan penggunaan berbagai strategi trading broker forex online termasuk scalping. Tipe akun yang disesiakan oleh FXPro bukan berdasarkan sistem namun berdasarkan platform trading broker forex online. FXPro menyediakan platform MT4, MT5, dan cTrader.
8. FXCM
FXCM menyediakan tipe akun Non Dealing Desk dengan leverage 1:400. Spread mulai 1.3 pada berbagai pair forex. Broker forex online FXCM terdaftar di Bursa Efek New York (NYSE) dan meraih berbagai penghargaan bergengsi. Sayangnya, akses ke broker forex online ini diblokir oleh regulator Indonesia.
9. Orbex
Orbex memiliki leverage 1:300 dan spread serendah 0.6 pada akun tipe ECN-nya. Broker forex online teregulasi CySEC ini mengizinkan strategi scalping. Mereka juga telah mendapatkan berbagai penghargaan terkemuka dari berbagai Forex Show dan polling global.
Namanya mungkin kurang dikenal, tetapi sebenarnya sejarahnya sudah cukup panjang, karena dulu eksis dengan nama AFBFX sebelum rebranding menjadi Orbex.
10. FXOpen
FXOpen menyediakan leverage antara 1:100 hingga 1:500 dan spread floating mulai dari 0 pips. Dengan demikian, ia termasuk broker forex online terbaik untuk scalping yang bisa Anda pilih.
Plus, jika Anda punya jiwa kompetitif, maka Anda bisa mengikuti kompetisi-kompetisi forex yang digelar broker forex online ini maupun bonus dan promosi berkala.
Apakah Anda tertarik dengan scalping? Pilihlah broker forex online yang sesuai dengan kriteria diatas. Perhatikan betul klasifikasi masing-masing broker forex online agar Anda dapat bertading menggunakan teknik scalping dengan aman dan nyaman.
0 Response to "SALUT, Pria Ini Borong Semua Burung dari Pedagang di Pinggir Jalan, Beberapa Saat Kemudian yang Dilakukannya Bikin Semua Orang Disana Shock.."
Posting Komentar